Bus-bus ukuran besar dan medium silih berganti keluar masuk Terminal Jombor pada Kamis (2/12/2021). Penumpang mulai terlihat ramai sejak memasuki pukul 9.00 hingga malam hari.
Beragam bus antarkota antarpropinsi (AKAP) dengan tujuan ke berbagai wilayah di Sumatera, tersedia di Terminal Induk Kota Bekasi.
Bus Malam antarkota antarpropinsi (AKAP) Sudiro Tungga Jaya (STJ) yang berdatangan ke agen tiket bus di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi Timur, tidak pernah sepi penumpang.
Saat ini tidak semua perusahaan bus antarkota antarpropinsi (AKAP) mengalami lesu penumpang. Baik bus AKAP dengan trayek Sumatera ataupun Jawa.
Agen penjualan tiket di sepanjang Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi Timur, ramai kembali.
Terminal Induk Kota Bekasi, terbilang masih ramai calon penumpang bus antarkota antarpropinsi (AKAP) tujuan Sumatera pada Sabtu (29/5/2021).
Keramaian calon penumpang bus terlihat di salah satu pool bus antarkota antarpropinsi (AKAP) di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi, yakni PO Gunung Harta, Rabu (19/5/2021).
Dalam dua hari bus Gunung Harta beroperasi setelah larangan mudik berakhir. Pool bus Gunung Harta yang berada di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi, ramai penumpang.
Hari terakhir pemberlakuan larangan mudik. Terminal Induk Kota Bekasi, masih sepi dari bus antarkota antarpropinsi (AKAP) dan antarkota dalampropinsi (AKDP) pada Senin (17/5/2021).
Hari terakhir menjelang larangan mudik mulai 6-17 mei 2021. Sejumlah agen penjualan tiket bus antarkota antarpropinsi (AKAP) tujuan Sumatera membludak calon penumpang, Rabu (5/5/2021) pagi.
Peraturan pelarangan mudik dan pengengatan perjalanan keluar Kota membuat semua moda transportasi massal darat seperti bus antarkota antarpropinsi (AKAP) masih bimbang dengan kejelasan peraturan tetsebut.
Pool dan agen penjualan tiket bus dari PO Rosalia Indah yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, terlihat sepi dari aktivitas penumpang pada Jumat (23/4/2021).
Pemerintah memperbolehkan masyarakat untuk mudik lebih awal hingga 6 Mei 2021. Sejumlah perusahaan otobus (PO) menjalankan kebijakan dari pemerintah tersebut.
Adanya larangan mudik Lebaran tahun 2021, membuat sejumlah agen penjual tiket bus antarkota antarpropinsi (AKAP) yang berada di Jalan HM Joyomartono, Bulak Kapal, Bekasi, terlihat sepi pada Kamis (15/4/2021).
Bus Sudiro Tungga Jaya atau biasa disebut STJ yang dikenal dengan ketepatan waktunya, tampak panen calon penumpang di agen penjualan tiket bus Bulak Kapal, Bekasi, Kamis (1/4/2021).
Seperti agen penjualan tiket bus Sudiro Tungga Jaya (STJ) di Bulak Kapal, Bekasi, selama dua hari kemarin penumpang terbilang cukup ramai untuk semua tujuan wilayah Jawa.
Agus, pria asal Solo, Jawa Tengah, yang sudah belasan tahun menjadi pengemudi bus di perusahaan otobus (PO) KYM Trans, ini mengungkapkan dengan mengenakan seragam dirinya merasa gagah saat mengendarai kendaraan tunggangannya.
Salah satu bus antarkota antarpropinsi (AKAP) dengan livery sederhana tampak terparkir dengan seorang tengah bersantai di dalam kabin pengemudi bus 27 Trans Java yang menunggu penumpang naik.
Untuk PO 27 Trans Java ini sebelumnya merupakan bus pariwisata yang kini menjadi pemain baru di bus AKAP.
Agen penjualan tiket bus antarkota antarpropinsi (AKAP) yang berada di Jalan HM. Joyo Martono, Bulak Kapal, Bekasi, tampak sepi dari aktivitas penumpang yang menggunakan jasa bus.